Kiat Berlindung dari virus flashdisk

Virus komputer merupakan program komputer yang dapat menggandakan atau menyalin dirinya sendiri dan menyebar dengan cara menyisipkan salinan dirinya ke dalam program atau dokumen lain. Virus komputer umumnya dapat merusak perangkat lunak komputer dan tidak dapat secara langsung merusak perangkat keras komputer tetapi dapat mengakibatkan kerusakan dengan cara memuat program yang memaksa over process ke perangkat tertentu.
Virus dapat menyebar melalui Disket, FlashDisk, Jaringan ( LAN, WAN,dsb), internet, Software yang Freeware, Shareware dan Attachment pada email. Disini penulis akan memilih tentang penyebaran virus yang terjadi oleh FlashDisk. Flashdisk sendiri memiliki pengertian sebagai perangkat output dari pada komputer untuk digunakan dalam hal menyimpan data, file, dokumen penting, dan lain sebagainya. Nama lain dari flashdisk itu sendiri adalah USB Drive, Pen Drive, Microdisk, dan Pocket Drive.
Di dalam perkembangannya saat ini, flashdisk menjadi pilihan utama oleh kebanyakan orang untuk menjadi bahan media penyimpanan, alasannya jelas karena flashdisk memiliki ukuran yang kecil dan mudah dibawa. Namun tahukah anda jika flashdisk juga menjadi tempat yang paling mudah untuk menyebarkan virus? Penyebaran yang mudah dikarenakan penggunaan flashdisk yang kurang berhati-hati. Pemindahan file dari komputer A ke komputer B dengan mudah, biasanya meninggalkan virus yang terbawa. Oleh karena itu, diperlukan cara untuk melindungi laptop dari serangan virus Flashdisk dan disini saya ingin menuliskan beberapa cara melindungi virus yang masuk dari flashdisk.

1. Gunakan Antivirus

Antivirus sangatlah penting digunakan sebagai pelindung komputer dari berbagai macam virus. Untuk penggunaan antivirus sendiri, saya sarankan menggunakan 2 anti virus (1 lokal dan 1 non lokal)
Jadi ketika ada FlashDisk yang masuk, anda bisa melakukan scan terlebih dahulu.

2. berhati-hati dalam bertukar file

Sikap yang penuh kehati-hatian adalah bagus untuk segala hal, salah satunya untuk bertukar file dengan orang lain. Saat bertukar file dengan orang lain menggunakan FD, tidak ada salahnya kalian terlebih dahulu menanyakan ke pemilik FD tentang isi FDnya.

3. Menggunakan software tambahan

Jika ini salah satu saran dari penulis, yaitu menggunakan software tambahan. Ada banyak software tambahan untuk melindungi laptop dari serangan virus yang dibawa oleh FD. Salah satu contohnya adalah Flashdisk Defender.
Flashdisk Defender ialah Tool kecil yang memiliki fungsi untuk mencegah virus yang masuk melalui flashdisk.Untuk kalangan pelajar maupun penikmat film yang suka melakukan transaksi melalui Flashdisk (coppy-paste), tool ini sangatlah berguna untuk melindungi virus masuk yang berasal dari Flashdisk. Dapat dibilang software ini termasuk software lama, namun sampai sekarang masih sangat berguna dan software ini gunanya sangat bermanfaat dan bisa disetarakan dengan software premium. Software ini juga sangat ringan dan tidak membutuhkan banyak resource sehingga tidak akan mengganggu kinerja PC kita.

Beberapa fitur yang terdapat dalam Flashdisk Defender

1. Autorun.inf Cleaner
2. Recycler CleanerShortcut Cleaner
3. Hidden Cleaner

Download Flashdisk Defender Disini:
Flashdisk Defender 32 Bit : Download
Flashdisk Defender 64 Bit : Download
Flashdisk Defender x64x32 : Download

4. Cara Manual
 

Windows + R, ketikan gpedit.msc kemudian akan muncul Local Group Policy



 

 Klik Computer Configuration ==> Administrative Templates ==> Windows Components ==> Klik AutoPlay Policies



Pada bagian kanan AutoPlay Policies, klik kanan pada Turn off AutoPlay, dan pilih Edit.


 

Kemudian pada jendela baru yang muncul, pilih Enabled dan klik tombol Apply dan OK untuk menyelesaikannya.